Tasikmalaya, 27 Mei 2025 – Upaya signifikan dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) guru madrasah di Kota Tasikmalaya resmi ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Program Pascasarjana Institut Agama Islam (IAI) Tasikmalaya dan Persatuan Guru Madrasah (PGM) Kota Tasikmalaya. Acara bersejarah ini berlangsung di Kampus IAI Tasikmalaya pada hari Selasa, 27/5/2025.
MoU ini mencakup berbagai aspek penting untuk pengembangan guru madrasah, meliputi: (1) Studi Lanjut S-2, yaitu memfasilitasi guru madrasah dan tenaga kependidikan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister (S-2) di IAI Tasikmalaya. (2) Pelatihan, berupa penyelenggaraan program pelatihan yang berkesinambungan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional guru madrasah. (3) Penelitian, berupa kolaborasi dalam bidang penelitian yang relevan dengan pengembangan pendidikan madrasah. (4) Pengabdian kepada Masyarakat, yaitu kerja sama dalam program pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan madrasah.
Penandatanganan MoU ini dihadiri oleh jajaran pimpinan IAI Tasikmalaya, yaitu Rektor IAI Tasikmalaya, Dr. H. Abdul Haris, M.Pd, Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr. Ade Zaenul M,M.Ag, Direktur Pascasarjana Dr. Dedi Ratno, M.Ag, dan Ketua Program Studi Pascasarjana, Dr. Rifyal Luthfi, M.Pd. Dari pihak PGM Kota Tasikmalaya, turut hadir Ketua PGM Kota Tasikmalaya sekaligus Sekjen PGM Pusat, Asep Rizal, didampingi Sekretaris, Arip Ripandi, M.Pd, dan seluruh jajaran pengurus di tingkat kota dan kecamatan.
Dukungan dari legislatif juga terlihat dengan kehadiran Habib Qasim Nurwahab, Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Komisi IV dari Fraksi PKB, yang membidangi pendidikan.
Dalam sambutannya, Dr. H. Abdul Haris, M.Pd, Rektor IAI Tasikmalaya, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PGM Kota Tasikmalaya atas komitmen dan upayanya dalam meningkatkan mutu guru madrasah. “IAI Tasikmalaya, sebagai lembaga pendidikan tinggi dengan Program Pascasarjana, siap bersinergi dalam mewujudkan tujuan mulia ini, di antaranya melalui program studi lanjut bagi guru-guru madrasah yang hendak melanjutkan ke jenjang S-2,” ujarnya.
Asep Rizal selaku Ketua PGM Kota Tasikmalaya, menegaskan bahwa MoU ini merupakan upaya PGM dalam mendorong dan memfasilitasi guru-guru madrasah untuk melanjutkan pendidikan S-2. “Saat ini, pendidikan S-2 bukan hanya kebutuhan, tetapi merupakan tuntutan dan kemestian untuk meningkatkan mutu pendidikan madrasah, terlebih tantangan yang kita hadapi sekarang ini lebih berat,” jelas Asep. Ia pun mengajak guru-guru madrasah, khususnya di Tasikmalaya dan sekitarnya, untuk memanfaatkan kesempatan studi lanjut di Program Pascasarjana IAI Tasikmalaya.
Senada dengan itu, Habib Qasim Nurwahab, selaku Anggota DPRD Fraksi PKB dan Komisi IV, menyambut baik kerja sama ini. “Sebagai anggota dewan, saya akan mendorong pemerintah untuk dapat memberikan bantuan, baik berupa beasiswa atau bantuan lainnya, agar dapat membantu para guru dalam peningkatan kapasitas tersebut,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa di tengah program Tasik Pintar yang dimiliki Kota Tasikmalaya saat ini, kegiatan-kegiatan semacam ini harus didukung dan mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Kerja sama strategis ini diharapkan mampu menciptakan guru-guru madrasah yang semakin berkualitas, profesional, dan siap menghadapi tantangan pendidikan di masa depan, demi kemajuan pendidikan madrasah di Kota Tasikmalaya.
