staitasik.ac.id – Setelah lulus sekolah, bagusnya kuliah atau bekerja ya?
Pertanyaan ini mungkin sudah lumrah berkeliaran di anak muda yang sebentar lagi menyelesaikan masa sekolah atau memang sudah lulus. Usia 18 hingga 20 tahun memang fase dimana anak mulai banyak mengkhawatirkan masa depan. Ahli psikologi mengklaim usia ini merupakan puncak akhir remaja. Perkembangan psikologi anak usia 18 tahun cukup intens khususnya pencarian sosok diri mereka secara utuh. Pertanyaan-pertanyaan seperti jurusan apa yang cocok? Kampus mana yang pantas dan kemampuan apa yang mereka miliki sekarang untuk bertahan di masa depan? Jika memilih bekerja, pekerjaan apa yang sesuai dengan kemampuan mereka?
Hampir keseluruhan anak di usia ini memiliki pertanyaan tentang hidup dengan konteks yang sama. Rasa khawatir akan masa depan dan kebingungan tentang jati diri menjadi pertanyaan yang sering timbul di benak mereka. Di usia ini lingkungan sehari-hari mereka akan sangat berpengaruh untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sebelumnya mengganjal.
Lingkungan kuliah atau lingkungan bekerja menjadi lingkup yang akan sering mereka jumpai. Maka memilih hendak dimana kuliah dan bekerja menjadi penentuan paling berpengaruh. Melihat anak-anak usia mereka saat ini banyak yang terjerumus di lingkungan yang salah, yang akhirnya membawa malapetaka tersendiri.
Bagi anak yang tumbuh dilingkungan islami persoalan memilih lingkungan mungkin menjadi masalah besar. Kekhawatiran terjatuh dalam ruang yang di larang oleh agama seharusnya lebih ditanggapi lagi. Persoalan anak muda sekarang adalah jarak penghalang yang mereka buat dengan Tuhan. Ilmu pengetahuan yang semestinya menuntun lebih bijaksana dalam mengenal agama, akhirnya malah menuntun kebutaan agama.
Institut Agama islam Tasikmalaya (IAIT) ikut andil dalam perkembangan anak di usia ini. Pertanyaan-pertanyaan yang mengganjal bisa terjawab jika dipahami secara mendalam. Kekhawatiran terjatuh dalam lingkungan yang buruk tidak perlu dikhawatirkan lagi. Kampus sangat serius dalam menanggapi persoalan tersebut.
IAIT mengedepankan pandangan agama dalam mendidik guna mencetus lulusan yang memiliki pemikiran cerdas dari aspek dunia dan agama.
Jadi selain mempelajari ilmu pengetahuan di kampus, anak-anak pun akan diberi pemahaman secara mendalam dari segi keagamaan. Kampus IAIT menyediakan banyak jurusan yang bisa menjadi pertimbangan anak muda saat ini. Terhitung ada tujuh program studi untuk S1 dan satu program studi untuk S2. Minat dan bakat mahasiswa bisa dikembangkan di kampus, sebab kampus memberikan fasilitas terbaik untuk mengasah kemampuan anak didiknya. Sehingga ketika lulus nanti, mahasiswa IAIT sudah tidak kebingungan lagi mengenai jati diri mereka. Karena kampus memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berkarya dan mencoba segala hal untuk membantu anak didiknya membentuk jati diri.
Selain itu, kampus IAIT pun memberikan kelonggaran bagi mahasiswa yang ingin kuliah sambil bekerja sehingga pengalaman mereka di dunia karir dan pendidikan bisa tereksplor. Biaya kuliah di IAIT terbilang sangat murah dan bisa terjangkau oleh golongan menengah kebawah. Tidak perlu khawatir mengenai biaya yang nanti dibebankan, sebab kampus memberikan banyak beasiswa untuk anak didiknya.
Masih bingung kuliah dimana? Kamu bisa memasukan IAIT dalam list kampus yang bakalan kamu pilih nantinya. Tidak perlu khawatir jika berkuliah di kampus ini, sebab kampus sudah dinobatkan menjadi kampus terbaik ke-4 se-jawa barat. Dan sudah diresmikan kemenag untuk beralih bentuk menjadi Institut baru baru ini.
